Program Studi Diploma Tiga Keperawatan mendidik mahasiswa untuk menjadi perawat yang terampil, berpengetahuan luas dan responsif serta care terhadap kebutuhan masyarakat dalam bidang kesehatan melalui proses pemberian asuhan keperawatan.
Pembelajaran program Diploma Tiga keperawatan lebih fokus pada pembelajaran praktik meliputi praktik laboratorium, klinik dan lapangan. Dilengkapi pula dengan pembelajaran soft skill, live in, Hospital Tour sehingga dapat meningkatkan kemampuan lulusan yang responsif dan lebih care.
Peluang kerja bagi lulusan Prodi Diploma Tiga Keperawatan adalah institusi kesehatan seperti Puskesmas dan Rumah Sakit. Alumni Diploma Tiga Keperawatan tersebar di seluruh Indonesia baik di Instasi pemerintah maupun swasta. Selain di Indonesia alumni juga bekerja di luar negeri (Timur Tengah, Jepang, dan Asia tenggara). Pada umumnya masa tunggu lulusan untuk bekerja relatif pendek sekitar 3-6 bulan.
Prodi Teknologi Bank Darah mendidik mahasiswa menjadi tenaga Ahli Madya Teknologi Bank Darah yang terampil dalam bidang pelayanan darah secara profesional dan dibekali dengan pemeriksaan darah secara biomolekuler.
Metode pembelajaran diarahkan pada pendidikan keterampilan Teknologi Bank Darah meliputi rekrutmen dan seleksi calon pendonor, teknik pengambilan darah, serologi golongan darah, pemeriksaan infeksi menular lewat transfusi darah (IMLTD) serta pemeriksaan darah secara biomolekuler.
Lulusan Teknologi Bank Darah dapat bekerja di PMI, BDRS Rumah Sakit, Klinik Kesehatan, Asisten Peneliti Bidang kesehatan, serta dapat melanjutkan studi dibidang kesehatan.
Prodi S1 Keperawatan dan Ners mendidik mahasiswa untuk mampu menjadi perawat profesi ners yang dapat memberikan asuhan keperawatan pada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dalam rentang sehat sakit ditatanan klinik, keluarga dan komunikasi secara profesional dan mandiri. Memiliki jenjang Akademik, Alih Jalur dan Pendidikan Profesi Ners.
Metode pembelajaran menggunakan metode Seven Jump dan (SCL) Student Center Learning. Pada tahap akademik dan profesi mahasiswa dibekali kegiatan soft skill.
Lulusan dapat bekerja pada unit pelayanan kesehatan Rumah Sakit, Puskesmas, Dinas Kesehatan, Klinik Kesehatan, dan tenaga keperawatan di dalam dan luar negeri. Pendidikan Ners dilaksanakan dengan lebih banyak berupa pendidikan praktek. Diakhir studi diarahkan pada peminatan seperti perawatan luka, perawatan holistik, dll dengan maksud agar setelah lulus dapat bekerja secara mandiri.
Program Studi Kesehatan Masayarakat S1 mendidik mahasiswa untuk menajadi lulusan yang terampil dalam literasi data, teknologi dan manusia.
Metode pembelajaran Prodi Keesehatan Masyarakat S1 di ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, dan pembelajaran magang di institusi atau industry serta Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) di masyarakat sehingga menyiapkan mahasiswa sesuai dengan kebutuhan zaman dan menghadapi perubahan social, budaya, dunia kerja dan teknologi yang pesat.
Keunggulan program studi ini adalah Kesehatan Pariwisata. Lulusan S1 Kesehatan Masyarakat mempunyai banyak peluang kerja sebagai administrator layanan kesehatan, konsultan kesehatan, tenaga pendidik dan auditor antara lain di Puskesmas, Rumah Sakit, Dinas Kesehatan, Badan Narkotika Nasional, WHO, Sektor Industri, Organisasi di Bidang QHSE (Quality, Health, Safety, and Enviroment), dan LSM bidang kesehatan, dan Dinas Pariwisata. Selain itu juga dapat menjadi entrepreneur bidang kesehatan masyarakat.
Program Lintas jalur Prodi S1 kesehatan Masyarakat Memberikan kesempatan kepada lulusan program Diploma Tiga (D-III) rumpun ilmu kesehatan untuk melanjutkan studi ke jenjang pendidikan sarjana kesehatan masyarakat. Mahasiswa yang berasal dari lulusan Akademi Kesehatan, peserta dalam kelompok ini adalah lulusan dari Akademi Kesehatan, yang meliputi, Akademi Gizi (Akzi), Akademi Perawat (Akper), Akademi Kebidanan, Kesehatan Kerja/Hyperkas, Akademi Kesehatan Lingkungan, dan diploma kesehatan lain yang setara, (Khusus D3 Rekam Medik pilihan peminatan hanya ke Manajemen Rumah Sakit). Gelar lulusan setelah menyelesaikan program pendidikan ini adalah Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM) dengan keahlian khusus.
Untuk dapat mencapai kompetensi lulusan dipergunakan berbagai metode pembelajaran, antara lain: Tutorial (evidence based practice, problem based learning), Praktik Laboratorium dan Simulasi, Praktik Klinik di rumah sakit, panti wredha, rumah sakit jiwa dan komunitas.
Program Studi Diploma Tiga Keperawatan mendidik mahasiswa untuk menjadi perawat yang terampil, berpengetahuan luas dan responsif serta care terhadap kebutuhan masyarakat dalam bidang kesehatan melalui proses pemberian asuhan keperawatan.
Pembelajaran program Diploma Tiga keperawatan lebih fokus pada pembelajaran praktik meliputi praktik laboratorium, klinik dan lapangan. Dilengkapi pula dengan pembelajaran soft skill, live in, Hospital Tour sehingga dapat meningkatkan kemampuan lulusan yang responsif dan lebih care.
Peluang kerja bagi lulusan Prodi Diploma Tiga Keperawatan adalah institusi kesehatan seperti Puskesmas dan Rumah Sakit. Alumni Diploma Tiga Keperawatan tersebar di seluruh Indonesia baik di Instasi pemerintah maupun swasta. Selain di Indonesia alumni juga bekerja di luar negeri (Timur Tengah, Jepang, dan Asia tenggara). Pada umumnya masa tunggu lulusan untuk bekerja relatif pendek sekitar 3-6 bulan.
Prodi Teknologi Bank Darah mendidik mahasiswa menjadi tenaga Ahli Madya Teknologi Bank Darah yang terampil dalam bidang pelayanan darah secara profesional dan dibekali dengan pemeriksaan darah secara biomolekuler.
Metode pembelajaran diarahkan pada pendidikan keterampilan Teknologi Bank Darah meliputi rekrutmen dan seleksi calon pendonor, teknik pengambilan darah, serologi golongan darah, pemeriksaan infeksi menular lewat transfusi darah (IMLTD) serta pemeriksaan darah secara biomolekuler.
Lulusan Teknologi Bank Darah dapat bekerja di PMI, BDRS Rumah Sakit, Klinik Kesehatan, Asisten Peneliti Bidang kesehatan, serta dapat melanjutkan studi dibidang kesehatan.
Prodi S1 Keperawatan dan Ners mendidik mahasiswa untuk mampu menjadi perawat profesi ners yang dapat memberikan asuhan keperawatan pada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dalam rentang sehat sakit ditatanan klinik, keluarga dan komunikasi secara profesional dan mandiri. Memiliki jenjang Akademik, Alih Jalur dan Pendidikan Profesi Ners.
Metode pembelajaran menggunakan metode Seven Jump dan (SCL) Student Center Learning. Pada tahap akademik dan profesi mahasiswa dibekali kegiatan soft skill.
Lulusan dapat bekerja pada unit pelayanan kesehatan Rumah Sakit, Puskesmas, Dinas Kesehatan, Klinik Kesehatan, dan tenaga keperawatan di dalam dan luar negeri. Pendidikan Ners dilaksanakan dengan lebih banyak berupa pendidikan praktek. Diakhir studi diarahkan pada peminatan seperti perawatan luka, perawatan holistik, dll dengan maksud agar setelah lulus dapat bekerja secara mandiri.
Program Studi Kesehatan Masayarakat S1 mendidik mahasiswa untuk menajadi lulusan yang terampil dalam literasi data, teknologi dan manusia.
Metode pembelajaran Prodi Keesehatan Masyarakat S1 di ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, dan pembelajaran magang di institusi atau industry serta Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) di masyarakat sehingga menyiapkan mahasiswa sesuai dengan kebutuhan zaman dan menghadapi perubahan social, budaya, dunia kerja dan teknologi yang pesat.
Keunggulan program studi ini adalah Kesehatan Pariwisata. Lulusan S1 Kesehatan Masyarakat mempunyai banyak peluang kerja sebagai administrator layanan kesehatan, konsultan kesehatan, tenaga pendidik dan auditor antara lain di Puskesmas, Rumah Sakit, Dinas Kesehatan, Badan Narkotika Nasional, WHO, Sektor Industri, Organisasi di Bidang QHSE (Quality, Health, Safety, and Enviroment), dan LSM bidang kesehatan, dan Dinas Pariwisata. Selain itu juga dapat menjadi entrepreneur bidang kesehatan masyarakat.
Program Lintas jalur Prodi S1 kesehatan Masyarakat Memberikan kesempatan kepada lulusan program Diploma Tiga (D-III) rumpun ilmu kesehatan untuk melanjutkan studi ke jenjang pendidikan sarjana kesehatan masyarakat. Mahasiswa yang berasal dari lulusan Akademi Kesehatan, peserta dalam kelompok ini adalah lulusan dari Akademi Kesehatan, yang meliputi, Akademi Gizi (Akzi), Akademi Perawat (Akper), Akademi Kebidanan, Kesehatan Kerja/Hyperkas, Akademi Kesehatan Lingkungan, dan diploma kesehatan lain yang setara, (Khusus D3 Rekam Medik pilihan peminatan hanya ke Manajemen Rumah Sakit). Gelar lulusan setelah menyelesaikan program pendidikan ini adalah Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM) dengan keahlian khusus.
Untuk dapat mencapai kompetensi lulusan dipergunakan berbagai metode pembelajaran, antara lain: Tutorial (evidence based practice, problem based learning), Praktik Laboratorium dan Simulasi, Praktik Klinik di rumah sakit, panti wredha, rumah sakit jiwa dan komunitas.